Logo id.horseperiodical.com

Do's and Don'ts to Help Kids and Pets Bond

Daftar Isi:

Do's and Don'ts to Help Kids and Pets Bond
Do's and Don'ts to Help Kids and Pets Bond

Video: Do's and Don'ts to Help Kids and Pets Bond

Video: Do's and Don'ts to Help Kids and Pets Bond
Video: The Best Pets for Kids if You Don't Want a Dog or Cat | PETS | Great Home Ideas - YouTube 2024, Mungkin
Anonim
Thinkstock Banyak anak berbagi ikatan unik dengan hewan peliharaan mereka.
Thinkstock Banyak anak berbagi ikatan unik dengan hewan peliharaan mereka.

Menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan bisa menjadi pengalaman berharga bagi anak. Anak perempuan saya yang berusia 7 tahun, Reagan, telah berkeliaran di sepanjang hidupnya. Sejak dia pulang dari rumah sakit, dua Pugs kami, Willie dan Bruce, ada di sana untuk menyambutnya, dan mereka telah membagikan semua yang pertama: gigi pertama, langkah pertama, kata pertama, hari pertama sekolah. Reagan selalu melihat anjing sebagai saudara laki-lakinya dan sahabat-sahabatnya - bahkan, dia menggonggong sebelum dia berbicara!

Ada beberapa cara di mana anjing atau kucing bisa baik untuk anak. Hewan peliharaan memberi anak-anak cara untuk mempraktikkan keterampilan sosial mereka sekaligus mendorong aktivitas fisik yang sangat dibutuhkan. Ikatan yang kuat antara anak dan hewan membantu dalam pengembangan keterampilan hidup yang penting dan sifat-sifat kepribadian, termasuk tanggung jawab dan empati.

Anak-anak dan hewan peliharaan mungkin cocok secara alami, tetapi itu tidak berarti anak Anda dan kucing Anda harus dibiarkan sendiri. Untuk membantu memastikan interaksi yang aman dan bahagia antara hewan peliharaan dan anak-anak, ikuti lima tindakan dan jangan ini.

Lakukan Secara Aktif Mengawasi Interaksi

Anak kecil tidak boleh dibiarkan sendirian dengan hewan peliharaan. Pengawasan lebih dari sekadar hadir secara fisik di ruangan yang sama - pengawasan yang efektif melibatkan keterlibatan aktif dalam interaksi apa pun yang dilakukan anak Anda dengan hewan peliharaan Anda. Ini termasuk memantau bahasa tubuh - anak dan hewan peliharaan - untuk memastikan interaksi tetap bebas stres untuk semua orang. Penting juga bagi Anda untuk meluangkan waktu untuk mengajari anak Anda cara yang benar - dan dengan lembut - menyentuh dan menangani hewan peliharaan Anda.

Bersiaplah untuk menanggapi masalah potensial dengan mengintervensi bila perlu: Seekor anjing yang mencuri mainan anak-anak dapat diberitahu untuk "meninggalkannya" atau "menjatuhkannya" dan diarahkan ke mainannya sendiri, atau seorang anak dapat diminta untuk berhenti mengelus kucing yang sedang mengibas-ngibaskan ekornya dan menunjukkan tingkat kecemasan tertentu. Pengawasan yang berhasil berarti terlibat penuh dan membimbing anak dan hewan peliharaan dengan lembut untuk membantu menjaga interaksi seaman dan se positif mungkin.

Jangan Minta Anak untuk Mendisiplinkan Hewan Peliharaan

Bahkan hewan peliharaan yang berperilaku baik terkadang bisa nakal. Jika anak Anda menangkap kucing Anda sedang duduk-duduk di konter terlarang atau melihat anjing Anda mencuri makanan kecil dari meja dapur, ia harus segera memberi tahu Anda, daripada menanganinya sendiri. Intervensi orang dewasa adalah cara sederhana untuk membantu menghindari skenario di mana anak digigit atau tergores.

Penting untuk diingat bahwa anak-anak meniru sikap dan taktik yang digunakan orang dewasa ketika berhadapan dengan hewan peliharaan. Untuk alasan ini, intervensi perilaku harus bebas dari kekerasan dan berbasis imbalan.

Berikan Ruang Aman dan Waktu Pribadi

Ruang dan waktu liburan dapat membantu anak dan hewan peliharaan Anda mengatur ulang bila perlu. Latih hewan peliharaan Anda untuk melarikan diri ke "pangkalan rumah" - peti, tempat tidur, atau tempat bertengger - ketika ia merasa kewalahan atau membutuhkan istirahat. Pastikan anak Anda memahami bahwa ketika hewan peliharaan berada di ruang liburannya, ia tidak boleh didekati, diajak berinteraksi, atau dielus.

Penting juga untuk memberikan ruang bagi anak Anda untuk menyendiri jika ia mau. Pintu tertutup atau area berpagar memungkinkannya bermain, beristirahat atau makan tanpa gangguan.Jika anak Anda terlalu muda untuk sendirian di kamar dengan pintu tertutup, pertimbangkan untuk memilih kamar yang aman untuk hewan peliharaan Anda, di suatu tempat ia dapat dengan aman tidak diawasi ketika anak Anda membutuhkan waktu pribadi, atau bahkan hanya berduaan saja dengan Anda.

Direkomendasikan: